Kunci Jawaban Ilmi Pengetahuan Alam (IPA) Kurikulum Merdeka Kelas 10 Tugas Halaman 8 Aktivitas 1.3 Tentang Macam-macam Pengukuran

Kunci Jawaban Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 10 Halaman 8 Aktivitas 1.3

Penageo  - Pembahasan kali ini mengenai soal Kunci Jawaban Ilmi Pengetahuan Alam (IPA) Kurikulum Merdeka Kelas 10 Tugas Halaman 8 Aktivitas 1.3 Tentang Macam-macam Pengukuran jenjang sma/smk, kamu dapat melihat penjelasan jawaban berikut dibawah ini

Contents

1. Kunci Jawaban Ilmi Pengetahuan Alam (IPA) Kurikulum Merdeka Kelas 10 Tugas Halaman 8 Aktivitas 1.3 Tentang Macam-macam Pengukuran
2. Tugas
3. Jawaban

Kunci Jawaban Ilmi Pengetahuan Alam (IPA) Kurikulum Merdeka Kelas 10 Tugas Halaman 8 Aktivitas 1.3 Tentang Macam-macam Pengukuran

Tugas

A. Jangka Sorong

Carilah informasi mengenai:

1. Komponen-komponen pada jangka sorong

Gambar 1.7. Jangka Sorong

Sumber: Kemendikbudristek/Wahyu Noveriyanto (2021)

Tuliskanlah nama komponen-komponen jangka sorong beserta 

fungsinya

Nilai skala terkecil pada alat ukur

Perhatikan kembali Gambar 1.6, pada alat ukur jangka sorong terdapat 

dua skala. Skala yang letaknya di atas (komponen nomor 4) disebut 

skala utama. Skala utama merupakan skala yang bernilai cm pada alat 

ukur tersebut. Sementara skala yang letaknya di bawah (komponen 

nomor 6) disebut skala nonius. Skala nonius merupakan skala mm.

Kalian sudah mengetahui perbedaan skala utama dan skala nonius, 

amatilah jangka sorong pada Gambar 1.6, kemudian tentukanlah nilai 

skala terkecil dari skala utama dan skala nonius

Nilai ketidakpastian untuk sekali pengukuran

Karena adanya kemungkinan terjadinya ketidaktelitian, maka terdapat 

nilai yang menyatakan kemungkinan error dari pengukuran, yaitu nilai 

ketidakpastian. Nilai ketidakpastian untuk sekali pengukuran dapat 

ditentukan dengan cara:

Cara mengukur menggunakan jangka sorong

Tuliskanlah langkah-langkah untuk mengukur benda dan cara 

membaca hasil pengukuran jangka sorong.

Membaca pengukuran

Perhatikan Gambar 1.7 di samping. 

Diameter sebuah benda diukur dengan 

menggunakan jangka sorong.

Menuliskan hasil pengukuran

Cara penulisan hasil pengukuran beserta nilai ketidakpastian dari 

sebuah pengukuran adalah sebagai berikut.

Baca Juga: 
Kunci Jawaban Ilmi Pengetahuan Alam (IPA) Kurikulum Merdeka Kelas 10 Tugas Halaman 8 Aktivitas 1.1 
Kunci Jawaban Ilmi Pengetahuan Alam (IPA) Kurikulum Merdeka Kelas 10 Tugas Halaman 8 Aktivitas 1.2

Kunci Jawaban Ilmi Pengetahuan Alam (IPA) Kurikulum Merdeka Kelas 10 Tugas Halaman 8 Aktivitas 1.3 Tentang Macam-macam Pengukuran (Kunci Jawaban)

Jawaban

A. Jangka Sorong Carilah informasi mengenai: 

1. Komponen-komponen pada jangka sorong Gambar 1.7. Jangka Sorong Sumber: Kemendikbudristek/Wahyu Noveriyanto (2021) Tuliskanlah nama komponen-komponen jangka sorong beserta fungsinya
   Jawab
   
   1. Rahang dalam (bawah): berfungsi untuk mengukur diameter luar benda.
   2. Rahang luar (atas): berfungsi untuk mengukur diameter dalam benda.
   3. Ekor: berfungsi untuk mengukur kedalaman benda (depth probe).
   4. Skala utama (cm): berfungsi untuk menyatakan hasil pengukuran utama dalam satuan cm.
   5. Skala utama (inchi): berfungsi untuk menyatakan hasil pengukuran utama dalam satuan inchi.
   6. Skala nonius (mm): berfungsi untuk menyatakan hasil pengukuran terkecil dalam satuan mm.
   7. Skala nonius (inci): berfungsi untuk menyatakan hasil pengukuran terkecil dalam satuan inchi.
   8. Pengunci: berfungsi untuk menahan rahang geser agar tidak bergerak saat pengukuran.
2. Nilai skala terkecil pada alat ukur Perhatikan kembali Gambar 1.6, pada alat ukur jangka sorong terdapat dua skala. Skala yang letaknya di atas (komponen nomor 4) disebut skala utama. Skala utama merupakan skala yang bernilai cm pada alat ukur tersebut. Sementara skala yang letaknya di bawah (komponen nomor 6) disebut skala nonius. Skala nonius merupakan skala mm. Kalian sudah mengetahui perbedaan skala utama dan skala nonius, amatilah jangka sorong pada Gambar 1.6, kemudian tentukanlah nilai skala terkecil dari skala utama dan skala nonius
   Jawab:
   Nilai terkecil dari skala utama jangka sorong = 1 cm/10 = 0,1 cm atau 1 mm.
   Nilai terkecil dari skala nonius jangka sorong = 0,05 mm (tertulis di alat).
3. Nilai ketidakpastian untuk sekali pengukuran Karena adanya kemungkinan terjadinya ketidaktelitian, maka terdapat nilai yang menyatakan kemungkinan error dari pengukuran, yaitu nilai ketidakpastian. Nilai ketidakpastian untuk sekali pengukuran dapat ditentukan dengan cara:
   Jawab:
   Diketahui:
   Nilai skala terkecil = 0,05 mm
   Ditanyakan:
   Δx...?
   Penyelesaian:
   Δx = 1/2 x nilai skala terkecil
   = 1/2 x 0,05 mm
   = 0,025 mm
   Jadi, nilai ketidakpastian untuk pengukuran tunggal menggunakan jangka sorong adalah 0,025 mm.
4. Cara mengukur menggunakan jangka sorong Tuliskanlah langkah-langkah untuk mengukur benda dan cara membaca hasil pengukuran jangka sorong.
   Jawab:
   Cara menggunakan jangka sorong untuk mengukur diameter luar benda:
   
   1. Geserlah rahang bawah geser jangka sorong ke kanan sehingga benda yang diukur dapat masuk di antara kedua rahang bawah (antara rahang tetap dan rahang geser)
   2. Letakkan benda yang akan diukur di antara kedua rahang bawah.
   3. Geserlah rahang geser ke kiri sedemikian sehingga benda yang akan diukur terjepit oleh kedua rahang.
   4. Pasang pengunci agar rahang geser tidak bergerak lagi.
   5. Baca hasil pengukuran pada skala utama dan nonius.
      
      
• Cara membaca hasil pengukuran jangka sorong:
  
1. Nilai pada skala utama terletak pada garis sebelum 0 pada skala nonius, atau yang garisnya berimpit dengan nol.
2. Nilai pada skala nonius terletak pada garis yang paling segaris atau berimpit dengan garis pada skala utama.
5. Membaca pengukuran Perhatikan Gambar 1.7 di samping.  Diameter sebuah benda diukur dengan menggunakan jangka sorong.
   
   
   
   Jawab:
   Skala utama = 20 mm
   Skala nonius = 2 x 0,05 = 0,1 mm
   Hasil pengukuran = 20 mm + 0,1 mm = 20,1 mm
   Catatan: keterangan soal di buku ada sedikit kekeliruan dengan memasang pengali x 0,01, padahal yang benar adalah x 0,05 mengikuti skala terkecil jangka sorong dalam gambar.
6. Menuliskan hasil pengukuran Cara penulisan hasil pengukuran beserta nilai ketidakpastian dari  sebuah pengukuran adalah sebagai berikut.
   

Jawab:

x = 20,1 mm
Δx = 0,025 mm

Hasil pengukuran = 20,1 ± 0,025 mm.

Kunci Jawaban Ilmi Pengetahuan Alam (IPA) Kurikulum Merdeka Kelas 10 Tugas Halaman 8 Aktivitas 1.3

Re-download

Nextslides File Size 1011KB

Jika tidak mengunduh secara otomatis, klik Unduh lagi. Dan jika linknya rusak, silakan lapor melalui halaman Formulir Kontak blog ini.

Berilah rating untuk penyemangat kami untuk menguplod tugas sekolah kalian

kunci jawaban Buku Ilmi Pengetahuan Alam (IPA) Kurikulum Merdeka Kelas 10 Tugas Halaman 7 Aktivitas 1.3 Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku Ilmi Pengetahuan Alam (IPA) Kurikulum Merdeka Kelas 10 Tugas Halaman 8 Aktivitas 1.3 SMA/SMK. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar Yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum Merdeka Belajar. Kunci Jawaban Ilmi Pengetahuan Alam (IPA) Kurikulum Merdeka Kelas 10 Tugas Halaman 10 Aktivitas 1.3, Kunci Jawaban Ilmi Pengetahuan Alam (IPA) Kurikulum Merdeka Kelas 10 Tugas Halaman 10 Aktivitas 1.3 Tentang Macam-macam Pengukuran ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar Yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum merdeka belajar. Kunci Jawaban Ilmi Pengetahuan Alam (IPA) Kurikulum Merdeka Kelas 10 Tugas Halaman 9 Aktivitas 1.3,.